Sunnah atau Boleh Saja? Makan Minum Sambil Berdiri
![]() |
| Ilustrasi minum sambil berdiri. dok. pixabay.com/stokpic |
Makan dan minum sambil berdiri boleh, tapi duduk lebih utama menurut sunnah Nabi Muhammad SAW. Simak penjelasan lengkapnya!
KLIK CHANNELKU - Pernah nggak sih kamu lagi buru-buru terus minum atau makan sambil berdiri? Atau mungkin lagi di kantor atau tempat umum, jadi nggak sempat duduk? Eits, ternyata kebiasaan ini punya aturan khusus dalam Islam lho! Banyak yang bertanya, boleh nggak makan atau minum sambil berdiri? Yuk kita bahas dengan santai tapi tetap informatif.
Hadits yang Menunjukkan Larangan
Beberapa hadits menyebutkan kalau Nabi Muhammad SAW melarang minum sambil berdiri. Contohnya dari Abu Said:
“Dari Abu Said bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri.” (HR Ahmad dan Muslim)
Dari sini, banyak orang langsung berpikir kalau minum berdiri itu salah. Hadits ini menekankan pentingnya mengikuti sunnah Nabi dalam aktivitas sehari-hari, termasuk cara makan dan minum. Jadi, bukan sekadar kebiasaan, tapi juga soal adab dan keutamaan.
Tapi Nabi Pernah Minum Berdiri
Eh tapi jangan salah! Ada juga hadits yang menunjukkan Nabi SAW pernah minum air zam-zam sambil berdiri, lho. Riwayat ini datang dari Sayyidina Ali RA di Kufah:
“Banyak orang memakruhkan minum berdiri. Padahal Rasulullah SAW melakukan apa yang kulakukan.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Ini bikin kita sadar kalau minum berdiri tidak sepenuhnya terlarang. Konteksnya penting banget, misalnya kondisi tertentu atau saat ada kebutuhan khusus.
Pandangan Ulama Tentang Minum Berdiri
Menurut Imam An-Nawawi dalam Raudhatut Thalibin, larangan minum berdiri biasanya ditujukan untuk kondisi tertentu, seperti sedang dalam perjalanan. Kalau nggak ada alasan khusus, minum sambil berdiri menyalahi yang afdhal.
Mayoritas ulama sepakat kalau makan dan minum sebaiknya dilakukan sambil duduk. Ulama lain menegaskan bahwa minum berdiri tetap boleh, tapi duduk lebih utama. Seperti dikatakan Syekh Wahbah Az-Zuhayli:
“Minum sambil berdiri boleh, tetapi yang afdhal adalah minum sambil duduk.”
Jadi, duduk saat makan atau minum bukan cuma soal sunnah, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan. Posisi duduk bikin pencernaan lebih baik, mengurangi risiko tersedak, dan menciptakan suasana makan yang lebih tenang.
Bagaimana Praktiknya di Sehari-hari?
Kalau lagi di rumah, kantor, atau restoran, lebih afdhal duduk saat makan atau minum. Tapi kalau lagi terburu-buru, di perjalanan, atau nggak ada pilihan lain, minum berdiri tetap diperbolehkan. Islam itu fleksibel, tapi tetap ngajarin kita untuk mengejar keutamaan.
Kuncinya, jangan cuma asal praktis. Dengan mengikuti sunnah duduk saat makan dan minum, kita nggak cuma meneladani Nabi Muhammad SAW, tapi juga menjaga kesehatan dan adab sehari-hari. Jadi, next time kalau lagi buru-buru, inget deh, duduk tetap lebih oke!***

No comments